Selasa, 08 Desember 2009

KORUPSI HARUS ENYAH DARI BUMI INDONESIA


Orang sering katakan bahwa hidup itu indah. Tapi kenyataanya orang lupa bahwa hidup itu Indah bila hidup bersama dengan orang lain dalam kesejahteraan dan damai. Lupa syairnya kata grup musik KUBURAN. Damai itu mungkin bisa didapat dengan tidak menggangu orang lain tapi kesejahteraan? Belum tentu mau berbagi.

Bulan-bulan terakhir di tahun 2009 diwarnai oleh drama (atau didramatisir?) tentang korupsi. Korupsi ini merupakan manifestasi dari kesejahteraan untuk diri sendiri atau kelompok sendiri. Tidak perlu orang lain dan tidak perlu kelompok lain. Sehingga hidup ini indah untuk diri sendiri,seperti lagu Indonesia Pusaka yang diplesetkan pada masa gerakan reformasi yang baru lalu :
"Indonesia tanah air siapa?......petani dirampas sawahnya, nelayan dirampas prahunya....."
Kala itu para mahasiswa mengejek sekelompok orang yang bergiat untuk kepentingan diri sendiri agar sejahtera lahir batin. Kalau mau seperti mereka ya harus ikut gaya mereka. Tak pelak salah satu dorongan awal dari gerakan reformasi adalah mengganyang korupsi. Gerakan tersebut mulai membawa kesadaran : ternyata korupsi tidak enak dan tidak perlu.
Selama korupsi itu ada di Indonesia menghasilkan orang-orang yang mudah untuk di panas-panasi dan gamang dalam memutuskan untuk Indonesia. Sisa-sisa perilaku tersebut masih ada dengan ditemukannya demo tandingan yang seolah-olah mendukung gerakan anti korupsi tadi ternyata melindungi institusi tertentu. Belum lagi "early warning" yang didentangkan penguasa saat ini yang mengatakan bahwa rencana demonstrasi tanggal 9 Desember 2009 telah dimanfaatkan oleh sekelompok tertentu. Kondisi sekarang seperti periode 1997-1998, dimana pemerintah memberikan sinyal-sinyal tertentu yang bertentangan dengan keadaan sekarang.
Kembali ke masa regim orde baru, Susilo Sudarman pernah memberikan sinyalemen OTB, organisasi tanpa bentuk, dimana ada sekelompok orang yang ingin mengoyang NKRI melalui sebuah kegiatan inkonstitusional tapi teroganisir. Bagai pasukan maut dengan wajah dasamuka yang hanya memanfaatkan dan membuat kesempatan untuk rusuh. OTB tersebut yang akhirnya hilang dan berujung pada kenyataan bahwa memang OTB tidak ada untuk menggoyang NKRI dalam arti sesungguhnya.
OTB saat ini adalah yang menggoyang NKRI dalam pembunuhan karakter kesejahteraan rakyat Indonesia. OTB itu adalah korupsi. Disatu sisi memang perjuangan kepentingan itu perlu tapi bukan berarti memberangus hak orang lain. Ketika demonstrasi tanggal 9 Desember 2009 terjadi dalam damai itu membuktikan bahwa rakyat sudah muak dengan korupsi dan karena itu korupsi harus dibunuh.
Salah satu kejahatan yang paling kejam dalam masa revolusi kemerdekaan adalah penghianatan kepada perjuangan kemerdekaan. Di masa kemerdekaan kejahatan yang setara dengan itu hanya korupsi . Karena itu tidak ada pilihan lain,kalau penghianat dihukum mati maka selayaknya koruptor dihukum mati pula.
Untuk memperingati hari anti korupsi internasional yang jatuh pada 9 Desember 2009 ini,kita patut merenung untuk berbagai kejadian korupsi mulai dari penanggulangan,penyidikan dan penyelidikan apakah sudah dilaksanakan sesuai dengan Undang-undang . Apakah kita membiarkan korupsi terus terjadi? mari kita jawab dengan bertindak dan menyatakan : KORUPSI HARUS ENYAH DARI BUMI INDONESIA!

Jakarta,8 Desember 2009

Tidak ada komentar:

Join Zidddu

Pengikut

Arsip Blog

Powered By Blogger