Sabtu, 05 Desember 2009

Catatan Menjelang Akhir Tahun 2009


Pada saat catatan ini saya buat tanggal 5 Desember 2009 , waktu menunjukkan pukul 20.30 WIB , kurang lebih 26 hari lagi menuju akhir perjalanan tahun 2009. Saya mencoba merenung sejenak tentang apa yang sudah saya lakukan , sedang dilakukan, yang terjadi baik terkait langsung maupun tidak langsung dan berbagai hal diseputar kehidupan. Satu hal yang saya catat setiap tahun,bulan,minggu,hari,jam, menit dan detik memang milik Tuhan. Masa bodoh dengan film 2012 yang menyatakan bahwa kiamat terjadi pada saat tersebut. Apapun yang terjadi , ternyata dan nyata-nyata Tuhan membela saya.
Walaupun begitu tetap saja hati ini miris melihat keadaan disekeliling. Banyak orang yang tidak peduli dengan orang lain. Banyak orang yang peduli terhadap orang lain disingkirkan dan banyak orang yang minta dipeduliin tapi seperti nggak butuh kepedulian. Hal-hal sepele menunjukkan banyak orang yang sedang "sakit" .Saya tidak tahu apakah karena fenomena planet X atau penemuan StargGate dari jaman Sumeria.
Walaupun begitu saya tetap bangga bahwa saya hidup di dua jaman berbeda. Jaman Orde Baru dan jaman Reformasi. Semakin terlihat dimata saya siapa yang disebut "penghianat" bangsa . Penghianatan yang dilakukan modelnya cukup canggih : menginjak-injak hak warga negara, yaitu KORUPSI. Selain itu bentuk Penghianatan adalah tidak menjalankan tanggungjawabnya sebagai bagian dari yang diserahkan tugas untuk menyelenggarakan negara. Baik penyelenggara level bawah,menengah atau atas. Kalau si Bung masih hidup pasti yang dilakukan adalah menghukum mati, karena kejahatan revolusi yang paling besar adalah penghianatan.
Membela kepentingan adalah wajar dan sah. Tapi bukan berarti tanpa kompromi dan menghalalkan segala cara. Kita harus sadar akan siapa kita,dimana kita, apa yang telah disepakati dan tidak membohongi diri sendiri. Semoga Tuhan memaafkan kita dan memberikan kesempatan kepada kita untuk selalu memperbaiki diri. Seperti selalu dikatakan oleh Guru saya ,pak Awaluddin MADJID, suatu kaum tidak akan dirubah nasibnya apabila kaum tersebut hanya diam dan berpangku tangan.
Hidup itu indah, ada lahir, ada masalah lalu diselesaikan dan terakhir harus berhenti dari hidup. Mari mengisi kehidupan bukan dengan kekosongan tapi mengisi kehidupan dengan mendukung kehidupan lainnya. Semoga tahun 2009 memiliki makna untuk menjadi refleksi atas apa yang ingin dilakukan pada tahun 2010. Tuhan Memberkati

Tidak ada komentar:

Join Zidddu

Pengikut

Arsip Blog

Powered By Blogger